SlotRaja777 – Siapa bilang perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra susah diperbaiki? Ternyata, ponsel terbaru Samsung ini telah menjadi langkah maju dalam dunia perbaikan perangkat. iFixit, sebuah perusahaan yang terkenal dengan panduan perbaikannya, baru-baru ini menyebut Galaxy S25 Ultra sebagai “smartphone Galaxy paling mudah diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir.” Kalau kamu penasaran, ini alasan mengapa Galaxy S25 Ultra bisa mendapat predikat tersebut.
Kemudahan dalam Melepas Baterai
Salah satu poin yang paling diacungi jempol oleh iFixit adalah kemudahan dalam melepas baterai. Samsung Galaxy S25 Ultra menggunakan empat tab kecil yang memegang baterai di tempatnya. Untuk melepaskannya, kamu hanya perlu menarik tab-tab tersebut, dan baterai pun akan terlepas dengan mudah. Ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan cara kerja perangkat lain, seperti iPhone, yang menggunakan sistem pelepasan elektro-kimia. Dengan sistem ini, Galaxy S25 Ultra memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin melakukan perbaikan mandiri.
Hukum ‘Right to Repair’ dan Dampaknya pada Perbaikan
Namun, perlu dicatat bahwa perubahan desain ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh hukum ‘Right to Repair’ di Eropa, yang memberi hak bagi konsumen untuk memperbaiki perangkat mereka dengan lebih mudah. Samsung mungkin tidak sepenuhnya berniat untuk membuat ponsel ini lebih mudah diperbaiki oleh konsumen, tapi undang-undang tersebut jelas mendorong perubahan yang lebih ramah terhadap perbaikan.
Walaupun begitu, Samsung tetap menghadapi tantangan besar. Setiap bagian ponsel, baik panel depan maupun belakang, membutuhkan lem tambahan selama proses perbaikan. Hal ini bisa jadi sedikit menyulitkan, karena penggunaan lem yang berlebihan bisa menjadi masalah saat membuka dan menutup bagian-bagian ponsel.
Kamera Modular yang Mempermudah Penggantian Komponen
Salah satu kelebihan lain dari Galaxy S25 Ultra adalah sistem kamera modular yang lebih mudah untuk dibuka dan diganti. Dengan desain modular ini, kamu bisa mengganti komponen internal kamera dengan lebih mudah tanpa perlu mengganti seluruh housing kamera. Ini tentu saja menjadi keuntungan, karena pengguna bisa memilih untuk menggunakan komponen pengganti dari pihak ketiga, yang sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan komponen asli dari Samsung.
Skor Perbaikan Galaxy S25 Ultra
Namun, meski Galaxy S25 Ultra memiliki berbagai perbaikan, iFixit memberikan skor 5/10 untuk kemampuan perbaikan ponsel ini. Ini lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya, namun masih kalah jauh dari iPhone 16 Pro Max yang mendapat skor 7/10, atau bahkan ponsel HMD Skyline yang mendapatkan skor tertinggi, yaitu 9/10. Samsung memang telah membuat kemajuan, tetapi masih ada ruang untuk berkembang, terutama dalam hal penghilangan lem pada panel depan dan belakang di generasi berikutnya.
Baca: Apple Glass AR: Siap Masuk Pasar, Tapi Terlalu Lambat untuk Pengguna Mac?
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S25 Ultra menunjukkan bahwa ada harapan untuk ponsel flagship yang lebih mudah diperbaiki di masa depan. Meskipun masih ada beberapa area yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penggantian komponen dan penggunaan lem yang lebih ramah terhadap perbaikan, Galaxy S25 Ultra merupakan langkah yang positif. Semoga, di generasi selanjutnya, Samsung bisa menghadirkan perangkat yang lebih mudah diperbaiki tanpa mengurangi kualitas dan daya tahan ponsel itu sendiri.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk membeli Galaxy S25 Ultra? Jika kamu peduli dengan kemudahan perbaikan, tentu saja ponsel ini patut dipertimbangkan. Semoga artikel ini bisa memberi kamu gambaran yang lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan Galaxy S25 Ultra dalam hal perbaikan!