SlotRaja777 – Sebagai pemain utama dalam industri chip grafis, Nvidia dikenal sebagai merek yang selalu selangkah lebih maju dalam inovasi. Namun, kali ini mereka tampaknya menghadapi tantangan besar. Peluncuran seri GeForce RTX 50 untuk laptop yang awalnya dijadwalkan pada Januari harus mengalami penundaan hingga Maret.
Apa yang sebenarnya terjadi? Menurut laporan dari Wccftech, Nvidia saat ini terlalu fokus mengembangkan chip AI hingga lini bisnis lainnya, termasuk GPU untuk PC dan laptop, sedikit terabaikan. Akibatnya, pasokan chip RTX 50 Series ke mitra manufaktur laptop tertunda.
Ketertundaan Berantai: Dari RTX 50 hingga RTX 70
Bukan hanya RTX 50 yang terkena imbasnya, keterlambatan ini juga berdampak pada peluncuran RTX 70 dan RTX 60 Series, yang kini diperkirakan baru akan diperkenalkan pada April. Bahkan, beberapa komponen kelas atas seperti RTX 5090 untuk laptop yang seharusnya meluncur Januari lalu juga ikut tertunda karena keterbatasan pasokan.
Menurut laporan dari DigiTimes, penyebab utama keterlambatan ini bukan hanya karena Nvidia sibuk dengan AI, tetapi juga adanya kesalahpahaman komunikasi antara Nvidia dan para mitra produsen mengenai spesifikasi RTX 50 Series. Selain itu, ada beberapa kendala tak terduga di segmen laptop yang belum diungkap ke publik.
Perubahan Strategi Nvidia: Fokus ke AI, Lupakan Gaming?
Jika melihat tren industri saat ini, tidak sulit memahami mengapa Nvidia begitu terobsesi dengan AI. Bisnis AI mereka berkembang pesat, terutama setelah booming teknologi AI generatif seperti ChatGPT. Data center dan superkomputer berbasis AI kini menjadi fokus utama Nvidia, terutama dengan permintaan tinggi untuk GPU AI seperti H100 dan B200 Tensor Core.
Hal ini membuat divisi gaming dan PC mengalami pergeseran prioritas. Dengan potensi keuntungan lebih besar di sektor AI, Nvidia tampaknya mulai “mengalahkan” pasar gaming dan laptop, setidaknya dalam jangka pendek.
Namun, ini bisa menjadi pedang bermata dua. Nvidia selama ini dianggap sebagai “model student” dalam rantai pasok industri teknologi, artinya mereka selalu bisa menjaga kelancaran distribusi produk. Tapi dengan keterlambatan ini, apakah mereka masih bisa mempertahankan reputasi tersebut?
Kapan Laptop RTX 50 Series Akan Tersedia?
Bagi gamer dan kreator konten yang sudah menunggu-nunggu laptop dengan GeForce RTX 50 Series, ada sedikit kabar baik. Nvidia mengonfirmasi bahwa laptop dengan GPU ini bisa mulai dipesan pada 25 Februari. Namun, pengiriman baru akan dimulai pada Maret.
Sayangnya, laptop ini tidak bisa langsung dikonfigurasi dengan RTX 60 atau RTX 70 karena kedua varian tersebut baru akan resmi diumumkan pada April. Jadi, kalau kamu berencana membeli laptop dengan GPU lebih tinggi, sebaiknya bersabar beberapa bulan lagi.
Saat ini, berbagai vendor laptop sudah mulai memajang produk yang akan menggunakan RTX 50 Series di situs mereka. Beberapa di antaranya juga akan dilengkapi dengan prosesor terbaru dari Intel Core Ultra 200HX, AMD Fire Range, dan Strix Point.
Kesimpulan: Apakah Nvidia Mulai Melupakan Pasar PC?
Meski keterlambatan ini bisa dimaklumi mengingat Nvidia sedang mengejar pasar AI, pengguna PC dan gamer jelas merasa dirugikan. Jika Nvidia terus memprioritaskan AI dibandingkan lini produk gaming dan laptop, bisa jadi mereka akan kehilangan sebagian pasar yang selama ini setia dengan produk mereka.
Baca: Microsoft Tingkatkan AI untuk Memperbaiki Bug di Windows 11
Pertanyaannya sekarang, apakah ini hanya penundaan sementara, atau Nvidia benar-benar mulai mengurangi investasinya di pasar GPU gaming demi AI? Yang jelas, kita akan melihat bagaimana strategi Nvidia dalam beberapa bulan ke depan—dan apakah mereka masih bisa mempertahankan dominasi di dunia GPU.
