GTA777 – Flower of Evil (2020) adalah salah satu drama yang meninggalkan kesan mendalam buatku. Bayangkan, di awal cerita kita bertemu dengan Baek Hee-sung, seorang suami yang tampak sempurna di mata keluarganya. Dia sosok yang penuh perhatian, selalu ada untuk istrinya, Cha Ji-won, yang bekerja sebagai detektif. Dari luar, keluarga kecil mereka terlihat bahagia, seolah nggak ada yang salah. Tapi semakin cerita berjalan, aku mulai sadar, ada yang nggak beres dengan Hee-sung.
Yang bikin drama ini makin menarik adalah bagaimana aku sebagai penonton ikut merasa was-was dan bimbang. Di satu sisi, aku penasaran benarkah Hee-sung adalah pria yang baik seperti yang terlihat? Tapi di sisi lain, ada petunjuk kecil yang membuatku meragukan segala hal tentang dia. Ji-won, istrinya, nggak sadar bahwa mungkin saja pria yang selama ini ia cintai punya masa lalu gelap yang sulit ia bayangkan.
Baru episode awal, tapi aku sudah bisa merasakan ketegangan yang menyelimuti hubungan mereka. Drama ini berhasil menggabungkan elemen thriller psikologis dengan kisah cinta yang menguras emosi. Buatku, ini lebih dari sekadar misteri kriminal ini tentang cinta, kepercayaan, dan sisi gelap manusia yang jarang kita lihat di permukaan.
Sinopsis Drama Korea Flower of Evil
Drama Korea Thriller Flower of Evil (2020) benar-benar drama yang bikin perasaan campur aduk. Ceritanya berfokus pada Baek Hee-sung, seorang pria yang kelihatannya sempurna di mata keluarga dan masyarakat. Dia adalah suami yang penuh cinta dan ayah yang penyayang. Di rumah, dia sosok yang tenang dan selalu mendukung istrinya, Cha Ji-won, seorang detektif yang bekerja keras. Tapi di balik semua itu, ada sisi gelap yang nggak bisa diabaikan begitu saja.
Hee-sung sebenarnya menyimpan rahasia besar tentang masa lalunya. Dia bukan orang yang dia klaim selama ini. Bayangkan, hidup bersama seseorang bertahun-tahun tapi nggak tahu bahwa dia menyembunyikan identitas aslinya! Ji-won, yang begitu mencintai suaminya, mulai menemukan kejanggalan demi kejanggalan seiring berjalannya waktu. Semakin dia menyelidiki, semakin terasa bahwa pria yang dicintainya mungkin terkait dengan serangkaian pembunuhan yang terjadi di masa lalu.
Drama ini bener-bener mengaduk emosi, bikin aku ikut ngerasain ketegangan dan kegalauan Ji-won. Di satu sisi, dia detektif yang ingin menegakkan keadilan; di sisi lain, dia istri yang hatinya masih mencintai suaminya. Terjebak antara cinta dan kebenaran, aku bisa ngerasain gimana sulitnya posisi Ji-won. Bener-bener dilematis, karena dia harus memutuskan apakah suaminya masih pantas dia percayai? Dan apakah cintanya akan tetap bertahan kalau semua kebenaran terungkap?
Para Pemain Drama Korea Flower of Evil
Para pemain di drama Korea Flower of Evil (2020) benar-benar cocok banget dengan karakter mereka, bikin setiap adegan jadi terasa nyata dan penuh emosi. Yang pertama, tentu aja Lee Joon-gi sebagai Baek Hee-sung. Dia bener-bener totalitas dalam peran ini. Ekspresi wajahnya yang dingin tapi misterius bikin aku ikutan merasakan ketegangan dan kebingungan tentang siapa Hee-sung sebenarnya.
Joon-gi berhasil menunjukkan sisi gelap dan kompleks karakter ini, sampai-sampai aku kadang ngerasa simpati, tapi di saat yang sama, juga takut sama karakternya.
Lalu ada Moon Chae-won sebagai Cha Ji-won, istri sekaligus detektif yang nggak pernah nyerah mencari kebenaran. Chae-won bawa karakter Ji-won dengan penuh perasaan dan kekuatan. Chemistry-nya dengan Joon-gi juga dapet banget! Aku bisa ngerasain betapa beratnya posisi Ji-won sebagai seorang istri yang masih mencintai suaminya, tapi juga seorang detektif yang bertugas mengungkap fakta di balik kehidupan Hee-sung. Dia membuatku merasa baper di setiap adegan yang penuh emosi itu.
Selain mereka berdua, ada juga Seo Hyun-woo sebagai Kim Moo-jin, jurnalis yang kebetulan mengenal masa lalu Hee-sung. Hyun-woo sukses ngasih warna baru di tengah ketegangan cerita, dengan karakternya yang kompleks dan keingintahuan yang tinggi. Nggak ketinggalan, Jang Hee-jin juga memerankan Do Hae-soo, yang punya ikatan masa lalu dengan Hee-sung. Kehadirannya bikin alur cerita makin rumit, karena karakternya membawa lebih banyak misteri dan konflik.
Para pemain ini sukses banget dalam membangun atmosfer thriller sekaligus drama di Flower of Evil. Dengan akting yang solid dan penuh emosi, mereka bikin kita betah buat terus nonton, bahkan nggak jarang bikin aku ikutan emosional!
Soundtrack Drama Korea Flower of Evil
Soundtrack di KDrama Flower of Evil (2020) bener-bener jadi salah satu elemen yang bikin perasaan campur aduk sepanjang nonton. Musiknya itu kayak ngerti banget sama emosi yang lagi kita rasain, dari ketegangan sampai haru. Setiap kali OST-nya mulai, rasanya seperti ikut tenggelam lebih dalam lagi di alur cerita yang penuh misteri ini.
Salah satu yang paling berkesan buatku adalah “Feel You” dari Shin Yong-jae. Lagu ini tuh punya lirik dan nada yang sedih, tapi indah banget. Setiap kali lagu ini mengalun, kayak ada perasaan rindu dan kesedihan yang susah diungkapkan, apalagi di momen-momen di mana Ji-won mulai meragukan siapa sebenarnya suaminya. Bawaannya baper, karena liriknya itu seolah-olah mewakili rasa cinta yang bertahan meskipun terjebak di antara kebohongan dan rahasia.
Lalu ada juga “In My Heart” dari Lim Yeon yang lembut tapi ngena banget. Lagu ini sering diputar di adegan-adegan tenang, tapi penuh emosi, saat Ji-won dan Hee-sung sama-sama berjuang mempertahankan perasaan mereka. Ini lagu yang kayaknya bakalan bikin Gen Z langsung masuk playlist karena enak banget buat didengerin pas lagi merenung.
Satu lagi yang nggak kalah epik, yaitu “Flower of Evil” dari Kim Bum-soo. Lagu ini bener-bener kuat dan punya nuansa yang gelap, mencerminkan sisi misterius dan menakutkan dari Hee-sung. Pas lagu ini mulai, aku langsung merasa ada sesuatu yang besar dan menyeramkan yang bakal terjadi. Lagu ini sukses bikin vibe jadi lebih tegang, seolah-olah kita juga ikut menyelami sisi kelam dari karakter Hee-sung.
Baca: Signal (2015): Drama Thriller Korea yang Bikin Baper dan Deg-degan
Buatku, soundtrack di Flower of Evil bukan cuma pelengkap, tapi beneran bikin dramanya terasa lebih hidup dan emosional. Setiap lagu punya peran tersendiri dalam membangun suasana, bikin kita nggak bisa lepas dari setiap adegan yang disuguhkan.
Kesimpulan
Sebagai drama thriller yang penuh dengan misteri dan ketegangan, Flower of Evil (2020) sukses banget memberikan pengalaman menonton yang nggak cuma bikin deg-degan, tapi juga emosional. Dengan cerita yang kompleks tentang cinta, kepercayaan, dan masa lalu yang kelam, drama ini menunjukkan bahwa terkadang, seseorang yang kita cintai bisa jadi menyimpan rahasia yang nggak pernah kita bayangkan.
Baca: Sweet Home: Ketegangan dan Emosi dalam Dunia Apokaliptik
Lewat karakter Baek Hee-sung yang diperankan Lee Joon-gi, kita dibawa menyelami sisi psikologis seorang pria dengan masa lalu penuh misteri. Di sisi lain, karakter Cha Ji-won yang diperankan Moon Chae-won, seorang detektif sekaligus istri yang sangat mencintai suaminya, membuat kita ikut merasakan dilema antara cinta dan keadilan. Chemistry mereka yang kuat dan akting yang memukau bikin cerita ini jadi makin berkesan.
Bukan cuma alurnya yang menarik, tetapi juga soundtrack yang mengiringi setiap adegan, semakin memperdalam emosi yang dirasakan penonton. Setiap lagu yang diputar, setiap detail adegan, semuanya tersusun dengan baik untuk menciptakan atmosfer yang intens. Flower of Evil berhasil jadi drama thriller yang bukan hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati, bikin kita merenungkan makna kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Buat Gen Z yang suka sama cerita dengan plot twist, konflik batin, dan drama keluarga yang beda dari biasanya, drakor Flower of Evil adalah pilihan yang wajib banget ditonton.
