SlotRaja777 – Qualcomm memperbarui jajaran prosesor mobile gaming-nya dengan meluncurkan tiga chipset baru yang akan segera hadir di perangkat gaming genggam berbasis Android. Di puncak lineup ini adalah Snapdragon G3 Gen 3, yang ditargetkan untuk gaming performa tinggi bagi para penggemar berat.
Dalam beberapa minggu ke depan, chipset unggulan ini akan mulai beredar di pasaran, menggerakkan konsol gaming genggam dari merek seperti Ayaneo dan Onex. Sementara itu, chipset Snapdragon G2 Gen 2 yang berada di segmen menengah ditujukan untuk gaming 144fps, dan Snapdragon G1 Gen 2 fokus pada perangkat dengan pendekatan cloud-first gaming.
Snapdragon G3 Gen 3: Flagship untuk Gaming Genggam
Snapdragon G3 Gen 3 adalah penerus dari Snapdragon G3x Gen 2, yang sebelumnya menggerakkan perangkat seperti Ayaneo Pocket S. Chipset ini memiliki konfigurasi octa-core dengan layout 1+5+2, terdiri dari satu core utama untuk tugas berat, lima core performa, dan dua core efisiensi.
Qualcomm mengklaim bahwa chipset ini menawarkan peningkatan performa grafis sebesar 28% dibandingkan pendahulunya, serta mendukung hardware-accelerated ray tracing. Chipset ini juga dilengkapi dengan teknologi Snapdragon Game Super Resolution dan Adreno Frame Motion Engine 2.0 untuk pengalaman visual yang lebih halus.
Snapdragon G3 Gen 3 juga menjadi produk pertama dalam seri G yang mendukung sistem Lumen dari Unreal Engine 5, yang menangani pencahayaan dan refleksi dalam game. Dari sisi hardware, chipset ini mampu mendukung layar dengan resolusi QHD+ dan refresh rate hingga 144 Hz.
Chipset ini akan pertama kali muncul di Ayaneo Pocket S2, yang rencananya akan dirilis akhir bulan ini. Perangkat ini hadir dengan sistem pendingin yang lebih baik dan tata letak input yang disempurnakan. Selain itu, Ayaneo Gaming Pad, tablet gaming yang akan diluncurkan pada Mei, juga akan menggunakan chipset yang sama. Tak ketinggalan, OnexSugar Sugar 1, perangkat gaming genggam berbasis Android dengan layar ganda pertama di dunia, juga akan ditenagai oleh Snapdragon G3 Gen 3.
Snapdragon G2 Gen 2: Pilihan Mid-Tier untuk Gaming 144fps
Untuk segmen menengah, Qualcomm menghadirkan Snapdragon G2 Gen 2. Chipset octa-core ini memiliki satu core utama, empat core performa, dan tiga core efisiensi. Qualcomm mengklaim peningkatan performa CPU sebesar 2,3x dan peningkatan performa grafis hingga 3,8x dibandingkan generasi sebelumnya.
Seperti varian flagship-nya, Snapdragon G2 Gen 2 juga mampu mendukung layar QHD+ dengan refresh rate 144 Hz. Chipset ini akan segera hadir di perangkat gaming genggam Retroid dalam beberapa bulan mendatang.
Snapdragon G1 Gen 2: Solusi Hemat Daya untuk Cloud Gaming
Di segmen entry-level, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon G1 Gen 2. Chipset ini memiliki konfigurasi 6+2, terdiri dari dua core performa menengah dan enam core efisiensi. Qualcomm mengklaim peningkatan performa CPU sebesar 80% dan peningkatan performa grafis sebesar 25% berkat GPU Adreno A12.
Snapdragon G1 Gen 2 mampu mendukung layar dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120 Hz. Retroid Pocket PR Classic, yang akan diluncurkan akhir bulan ini, menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset ini. Perangkat ini juga dilengkapi dengan layar OLED, baterai 5.000 mAh, dan sistem pendingin aktif.
Masa Depan Gaming Genggam
Dengan jajaran chipset Snapdragon G Series terbaru ini, Qualcomm memperkuat posisinya di pasar gaming genggam. Dari perangkat flagship hingga entry-level, Qualcomm menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan berbagai segmen pengguna. Dengan dukungan teknologi mutakhir seperti ray tracing dan Unreal Engine 5, masa depan gaming genggam berbasis Android terlihat semakin cerah.
Baca: Misteri OnePlus ‘Pagani’: Apakah Ini Foldable Baru?
Perangkat seperti Ayaneo Pocket S2, Ayaneo Gaming Pad, dan OnexSugar Sugar 1 akan menjadi bukti nyata dari kemampuan chipset ini. Sementara itu, Retroid Pocket PR Classic menawarkan opsi terjangkau bagi para penggemar cloud gaming. Semua ini menandakan bahwa era baru gaming genggam telah dimulai.