0

Apple Resmi Matikan iPhone 14, Hadirkan iPhone 16e Sebagai Penggantinya

  • Februari 20, 2025

SlotRaja777 – Hari ini, Apple kembali bikin gebrakan besar di industri smartphone dengan meluncurkan iPhone 16e. Tapi di balik hingar-bingar pengumuman ini, ada satu fakta yang mungkin luput dari perhatian banyak orang: Apple resmi menyuntik mati lini iPhone 14. Jika kamu coba mampir ke situs resmi Apple, kamu nggak bakal nemuin opsi untuk beli iPhone 14 lagi. Sebaliknya, yang ada justru informasi lengkap soal iPhone 16e, termasuk jadwal pre-order yang dibuka pada 21 Februari.

Sebenarnya, tanda-tanda perpisahan ini udah mulai terlihat sejak pagi tadi. Situs Apple sempat mengalami downtime sebentar, dan setelah kembali online, semua jejak iPhone 14 langsung menghilang. Yap, Apple benar-benar menutup lembaran lama dan fokus ke generasi baru.

iPhone 16e: Bukan Sekadar iPhone SE Biasa

Awalnya, banyak yang mengira iPhone 16e bakal jadi penerus dari lini iPhone SE. Tapi kalau kita lihat lebih dalam, perangkat ini lebih mirip “versi hemat” dari iPhone 16 ketimbang model SE sebelumnya. Memang, spesifikasinya sedikit dipangkas, tapi tetap dilengkapi dengan chip A18 yang mendukung fitur Apple Intelligence. Dan yang cukup mengejutkan, harga jualnya juga lebih tinggi dibandingkan model SE sebelumnya, yakni $600 atau sekitar Rp9 jutaan.

Beberapa orang bahkan menyebut iPhone 16e ini sebagai iPhone 14 yang lebih canggih ketimbang versi mini dari iPhone 16. Jadi, kalau kamu berharap iPhone 16e bakal jadi perangkat “budget-friendly”, mungkin perlu berpikir dua kali. Dengan spesifikasi kelas flagship dan harga yang cukup premium, ponsel ini lebih cocok buat pengguna yang ingin pengalaman iPhone terbaru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam seperti saat beli iPhone 16 reguler.

Perubahan Regulasi yang Memaksa Apple Bertindak

Salah satu alasan utama Apple mengakhiri iPhone 14 dan beberapa perangkat lain sebenarnya nggak ada hubungannya sama performa. Masalahnya lebih ke arah regulasi Uni Eropa yang mengharuskan semua perangkat elektronik menggunakan USB-C sebagai standar pengisian daya. Regulasi ini disahkan pada Oktober 2024, dan iPhone 14 serta iPhone SE 2022 masih menggunakan Lightning cable yang udah mulai ditinggalkan. Karena itulah, Apple langsung berhenti menjual perangkat tersebut di Eropa sejak akhir tahun lalu.

Sebagai gantinya, iPhone 16e hadir untuk mengisi kekosongan ini. Dengan port USB-C, ponsel ini jadi lebih sesuai dengan standar terbaru. Tapi di saat yang sama, posisinya terasa agak aneh. Harganya nggak bisa dibilang murah seperti lini SE sebelumnya, tapi juga bukan flagship seutuhnya. Bisa dibilang, ini seperti “segitiga yang dipaksa masuk ke lubang bundar”—masuk, tapi nggak sepenuhnya pas.

Kesimpulan: Langkah Berani Apple yang Mengundang Perdebatan

Dengan kematian iPhone 14 dan kehadiran iPhone 16e, Apple kembali menunjukkan bahwa mereka nggak ragu untuk membuat keputusan besar demi mengikuti tren dan regulasi industri.

Baca: Review Hands-On Livv Pro: Headphone Sport Mewah yang Bikin Penasaran

Namun, apakah iPhone 16e bisa diterima dengan baik oleh pengguna? Itu masih jadi tanda tanya besar. Bagi yang mencari iPhone terbaru dengan harga lebih terjangkau dibanding flagship, iPhone 16e bisa jadi opsi menarik. Tapi buat yang berharap ponsel ini bakal lebih “ramah kantong” seperti model SE sebelumnya, mungkin harus menyesuaikan ekspektasi.

Gimana menurut kamu? Apakah iPhone 16e ini layak jadi penerus iPhone 14, atau justru bikin bingung calon pembeli? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar!