0

Apple Glass AR: Siap Masuk Pasar, Tapi Terlalu Lambat untuk Pengguna Mac?

  • Februari 11, 2025

SlotRaja777 – Kabar kurang menyenangkan baru saja sampai ke penggemar Mac. Bukan karena MacBook Air yang dibatalkan atau harga MacBook Pro yang melonjak dua kali lipat, tetapi karena Apple baru saja membatalkan rencana untuk merilis kacamata augmented reality (AR) yang dirancang khusus untuk dipasangkan dengan Mac. Produk ini seharusnya memberi pengalaman baru bagi pengguna dalam menjalankan komputer mereka di ruang 3D.

Meskipun pada awalnya kacamata AR ini terdengar seperti perangkat yang cukup niche atau terbatas, sebenarnya produk ini bisa menjadi solusi jangka pendek yang menarik antara Vision Pro dengan desain besar dan berat, yang tidak ideal untuk penggunaan jangka panjang, dan kacamata AR yang bisa digunakan secara mandiri tanpa harus terhubung dengan komputer di rumah.

Namun, kini proyek tersebut telah dibatalkan, dan pertanyaan yang muncul adalah: apa selanjutnya untuk pengguna Mac?

Keputusan Apple: Fokus pada Kacamata AR Mandiri

Dalam laporan terbaru dari Mark Gurman di newsletter Power On miliknya, disebutkan bahwa John Ternus, kepala proyek ini, tidak ingin menghadapi kegagalan lainnya. Artinya, meskipun tujuan jangka panjang Apple adalah menghadirkan kacamata AR yang mandiri, perusahaan ini akan terus mengembangkan teknologi dasar, seperti layar dan chip silikon, untuk mewujudkan perangkat semacam itu di masa depan.

Dengan kata lain, jika kamu mengharapkan kacamata AR dari Apple dalam waktu dekat, sepertinya kamu harus menunggu lebih lama. Vision Pro saat ini menjadi satu-satunya pilihan untuk ruang kerja virtual dengan berbagai jendela terapung. Namun, jika Apple tetap pada jadwalnya, kita kemungkinan besar baru bisa melihat kacamata AR mandiri ini pada tahun 2027 atau lebih.

Vision Pro: Solusi dengan Kelemahan Signifikan

Meskipun Vision Pro memiliki banyak keuntungan untuk pengguna Mac, seperti ruang kerja yang dapat diperluas, daya pemrosesan yang luar biasa, dan visual yang sangat tajam, perangkat ini tetap memiliki beberapa kekurangan, terutama bagi mereka yang ingin menggunakannya dalam jangka waktu lama.

Salah satu masalah terbesar adalah ukuran dan bobot Vision Pro. Mengingat pekerjaan adalah salah satu tujuan utamanya, pengguna yang ingin memiliki ruang kerja virtual tentu akan menggunakannya berjam-jam. Namun, banyak laporan mengungkapkan bahwa penggunaan dalam waktu lama menyebabkan nyeri leher dan bekas yang terlihat di wajah. Di sinilah kacamata AR akan memiliki keunggulan yang jelas.

Solusi Lain: Kacamata AR Lebih Ringan?

Ada desas-desus yang mengatakan bahwa Apple sedang mengerjakan Vision Pro versi yang lebih ringan, yang mungkin akan diluncurkan tahun ini. Namun, meskipun perangkat tersebut lebih ringan, sepertinya desain dan bentuk dasar Vision Pro akan tetap dipertahankan. Jadi, saya tidak terlalu berharap ada penghematan besar dalam hal bobot. Tanpa adanya proyek kacamata AR sebagai solusi sementara, kita harus menghadapi ketidaknyamanan ini sedikit lebih lama.

Kecepatan Inovasi Apple: Apakah Terlalu Lambat?

Mungkin, kita tidak perlu terlalu terkejut. Apple terkenal dengan pendekatannya yang hati-hati, selalu berusaha menciptakan produk terbaik yang bisa mereka buat, alih-alih terburu-buru merilis perangkat yang belum matang. Tetapi, kali ini, mungkin pendekatan ini bukanlah yang terbaik.

Vision Pro, yang membutuhkan bertahun-tahun pengembangan dan dana yang sangat besar, ternyata gagal meraih kesuksesan besar di pasaran. Menurut Gurman, Vision Pro saat ini adalah sebuah “kegagalan” yang tidak terjual dalam jumlah yang diharapkan Apple. Terkadang, kecepatan dan ketepatan waktu justru lebih penting daripada sekadar menyempurnakan segalanya.

Saingan Apple: Apa yang Harus Dipelajari dari Para Pesaing?

Sementara Apple masih berada dalam proses pengembangan kacamata AR-nya, pesaing mereka sudah lebih dulu mengeluarkan produk serupa yang mendapat sambutan positif di pasar. Tidak hanya perusahaan kecil dan inovatif yang mampu bersaing, bahkan raksasa seperti Meta telah meluncurkan kacamata AR yang mendapat banyak pujian.

Apple tidak hanya ketinggalan dari perusahaan kecil dan gesit, tetapi bahkan raksasa teknologi pun sudah lebih dulu meluncurkan produk AR mereka. Ini menjadi perhatian besar bagi Apple, yang jika terus tertinggal, berisiko tertinggal jauh di pasar teknologi AR.

Harapan untuk Pengguna Mac

Sebagai penggemar Mac yang juga tertarik dengan potensi AR, saya berharap Apple segera belajar dari kegagalan Vision Pro dan meluncurkan produk yang benar-benar sukses. Bagi saya, kacamata AR yang lebih ringan dan dapat digunakan dalam jangka panjang adalah harapan yang sangat ditunggu-tunggu. Namun, saya hanya berharap Apple akan lebih cepat dalam bergerak dan tidak membuat penggunanya terus menunggu dalam ketidakpastian.

Baca: 10 Tips & Trik Samsung Galaxy S25: Maksimalkan Fitur Canggih di Smartphone Barumu!

Pengguna Mac sangat membutuhkan inovasi AR yang tepat. Tapi, jika Apple terus berjalan dengan lambat seperti ini, bisa jadi mereka akan kehilangan peluang untuk memimpin pasar AR di masa depan. Untuk sekarang, kita hanya bisa menunggu sambil berharap Apple mempercepat pengembangan kacamata AR mereka.